Ayah bunda kau adalah pahlawan bagi anakmu
ayah setahun tanpamu dan bunda 14 tahun sudah tanpamu kadang terasa menyesakkan dada ini
tapi aku juga harus belajar bahwa ada hikmah yang luar biasa di setiap kejadian
Darimu aku belajar banyak yah bund....
kau ajarkan tentang hidup
aku sering belajar dari diammu aku juga sering belajar dari tegasmu
Dan aku masih ingat pesanmmu yang pernah kau ucap
bahwa keji tak harus berbalas keji
benci jangan sampai dicaci
tapi, cinta harus selalu kau selipkan didalam hati dan setiap langkahmu
ayah bunda....
anakmu ini sangat sangat menyayangimu dan sangat merindukanmu selalu ingin berada dipelukanmu
ayah bunda.... rindu dan sayang ini tak pernah berakhir untukmu...
indah arga
Sabtu, 12 Maret 2016
Jumat, 22 Januari 2016
UNTUK AYAHKU TERSAYANG
AYAH
Beribu kata telah kau ucapkan..
Beribu cinta tlah kau berikan ..
Beribu kasih telah kau curahkan..
Hanya untuk anak mu.
Ayah
kau begitu berarti bagiku
kau adalah pahlawan di dalam hidupku
dan kau ayah tak pernah mengenal kata lelah untuk bekerja
Ayah
.Kasih sayangmu candamu tawamu marahmu semangatmu
selalu ku rindu engkau selalu hadir dimimpi
mimpi yang begitu nyata bagiku
Beribu kata telah kau ucapkan..
Beribu cinta tlah kau berikan ..
Beribu kasih telah kau curahkan..
Hanya untuk anak mu.
Ayah
kau begitu berarti bagiku
kau adalah pahlawan di dalam hidupku
dan kau ayah tak pernah mengenal kata lelah untuk bekerja
Ayah
.Kasih sayangmu candamu tawamu marahmu semangatmu
selalu ku rindu engkau selalu hadir dimimpi
mimpi yang begitu nyata bagiku
aku hanya menginginkan kau disin kembalii berkumpul dengan kami
tapi itu tak mungkin engkau kembali ayah
andai ayah tahu bahwa aku butuh ayah
Bahwa aku sayang ayah
aku sangat sangat rindu denganmu yahh
ayah tak ada lagi yang bisa aku katakan selain kata aku sangat menyayangimu dan sangat membutuhkanmu disini
Terima kasih ayah atas semua kasih sayang cinta dan pengorbanan yang telah kau berikan
aku disini hanya bisa berdoa untukmu ayah
semoga kau tenang dan damai disurga
aku anakmu setiap detik nafas ini merindukanmu
aku sangat sangat rindu denganmu yahh
ayah tak ada lagi yang bisa aku katakan selain kata aku sangat menyayangimu dan sangat membutuhkanmu disini
Terima kasih ayah atas semua kasih sayang cinta dan pengorbanan yang telah kau berikan
aku disini hanya bisa berdoa untukmu ayah
semoga kau tenang dan damai disurga
aku anakmu setiap detik nafas ini merindukanmu
Jumat, 10 Oktober 2014
MANFAAT PERENCANAAN DAN JENIS PERENCANAAN ORGANISASI
MANFAAT PERENCANAAN
- Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan.
- Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami.
- Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti.
- Manajer dapat memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
- Standar pelaksanaan dan pengawasan
- Pemilihan berbagai alternative terbaik
- Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
- Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
- Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
- Memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
- Meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
Perencanaan bertujuan untuk:
1. Standar pengawasan, yaitu mencocokan pelaksanaan dengan perencanaannya.
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan.
3. Mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya), baik kualifikasinya maupun kuantitasnya.
4. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan.
5. Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat, biaya, tenaga, dan waktu.
6. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan.
7. Menyerasikan dan memadukan beberapa subkegiatan.
8. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui.
9. Mengarahkan pada pencapaian tujuan.
1. Standar pengawasan, yaitu mencocokan pelaksanaan dengan perencanaannya.
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan.
3. Mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya), baik kualifikasinya maupun kuantitasnya.
4. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan.
5. Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat, biaya, tenaga, dan waktu.
6. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan.
7. Menyerasikan dan memadukan beberapa subkegiatan.
8. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui.
9. Mengarahkan pada pencapaian tujuan.
JENIS-JENIS
PERENCANAAN
2. Tujuan
·
Rencana Strategik (Strategic
Plan):
- Misi atau Maksud (Mission atau Purpose)
menggambarkan
peranan atau maksud keberadaan suatu organisasi pada masyarakat tertentu.
merupakan
titik akhir dimana aktivitas organisasi diarahkan. Strategi merupakan
rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi.
- Kebijakan
merupakan
pernyataan atau pemahaman umum yang membantu mengarahkan pengambilan keputusan
(khususnya cara berpikirnya).
4.Prosedur
merupakan
serangkaian aktivitas atau tindakan, yang
lebih mengarahkan tindakan (bukan cara berpikir).
5. Aturan
merupakan rencana yang dipilih
dari beberapa alternatif, untuk dilakukan atau tidak dilakukan.
6. Program
merupakan jaringan kompleks yang
terdiri dari tujuan, kebijakan, prosedur, aturan, penugasan, langkah yang harus
dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen lainnya, berdasarkan alternatif
tindakan yang dipilih.
7. Anggaran
merupakan rencana yang dinyatakan
dalam angka.
Berdasarkan
luas cakupan masalah yang dihadapi oleh manajer dalam suatu organisasi serta
jangka waktu yang berada dalam suatu rencana,maka rencana dapat digolongkan
dalam 3 bentuk,yaitu:
·
Rencana Global (Global Plan):
Rencana
global ini berisi tentang penentuan tujuan suatu organisasi secara
menyeluruh.Apa yang menjadi tujuan akhir suatu organisasi yang bersifat jangka
panjang.Tujuan global ini dapat dipandang sebagai misi suatu organisasi.Dimana
dalam pengembangannya harus memperhatikan situasi dan kondisi serta
perkembangan organisasi dimasa yang akan dating,yang tidak lepas dari kekuatan
dan kelemahan yang di miliki oleh organisasi.
Analisa
penyusunan rencana global terdiri atas:
a.
Strength,yaitu
kekuatan yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan.
b.
Weaknesses,memperhatikan
kelemahan yang dimiliki organisasi yang bersangkutan.
c.
Opportunity,yaitu
kesempatan terbuka yang dimiliki oleh organisasi.
d.
Treath,yaitu
tekanan dan hambatan yang dihadapi organisasi.
Bagian
dari rencana global yang lebih terperinci.Dimana dengan menyusun kerangka kerja
yang akan dilakukan untuk mencapai rencana global.Dimensi waktunya adalah
jangka panjang.Dalam pencapaiannya dilakukan dengan system prioritas,mana yang akan
dicapai terlebih dahulu.
·
Rencana Operasional (Operational
Plan):
Rencana
ini meliputi perenanaan terhadap kegiatan-kegiatan operasional dan bersifat
jangka pendek.
SUMBER :
Manulang,M.2012.DASAR-DASAR MANAJEMEN.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.DEFINISI PERENCANAAN (Planning) Dan LANGKAH DALAM MENYUSUN PERENCANAAN
DEFINISI PERENCANAAN (Planning) Dan LANGKAH DALAM MENYUSUN PERENCANAAN
A. PENGERTIAN PERENCANAAN (PLANNING)
1.
Dalam
ilmu menejemen menjelaskan bahwa salah satu fungsi pokok manajemen adalah
perencanaan, dimana dalam ilmu manajemen menjelaskan bahwa fungsi pokok
manajemen terdiri dari perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, pengawasan dan
evaluasi. Perencanaan
merupakan salah satu fungsi pokok manajemen yang pertama harus dijalankan.
Sebab tahap awal dalam melakukan aktivitas perusahaan sehubungan dengan
pencapaian tujuan organisasi perusahaan adalah dengan membuat perencanaan.
Definisi perencanaan dikemukakan oleh Erly Suandy (2001:2) sebagai berikut
:
“Secara umum perencanaan merupakan
proses penentuan tujuan organisasi (perusahaan) dan kemudian menyajikan
(mengartikulasikan) dengan jelas strategi-strategi (program), taktik-taktik
(tata cara pelaksanaan program) dan operasi (tindakan) yang diperlukan
Beberapa
Arti Perencanaan Menurut Para Ahli :
1. Garth
N.Jone, Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pengembanngan dari pada
tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas.
2.
M.Farland,
Perencanan adalah suatu fungsi dimana pimpinan kemungkinan mengunakan sebagian
pengaruhnya untuk mengubah daripada wewenangnya.
3.
Abdulrachman
(1973), Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau
perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan
tindakan-tindakan kemudian.
4.
Siagian
(1994), Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penetuan secara
matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam
rangka pencapaian yang telah ditentukan.
5.
Terry
(1975), Perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan fakta-fakta, membuat
serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan
menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan
untuk mencapai suatu hasil tertentu.
6.
Kusmiadi
(1995), Perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan untuk
memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara pencapainnya
LANGKAH LANGKAH PERENCANAAN
Dimana secara garis besarnya terdiri dari empat langkah dasar perencanaan yang bisa diterapkan untuk semua tipe jenajang organisasi/ lembaga/ institusi. Langkah-langkahnya antara lain adalah :
SUMBER : Stephen P Robbins & Mary Coulter, Manajemen, Jakarta, Indeks Group Garamedia. 2004
LANGKAH LANGKAH PERENCANAAN
Dimana secara garis besarnya terdiri dari empat langkah dasar perencanaan yang bisa diterapkan untuk semua tipe jenajang organisasi/ lembaga/ institusi. Langkah-langkahnya antara lain adalah :
Menetapkan sasaran
: Kegiatan perencanaan dimulai dengan menetapkan apasaja yang ingin
dicapai oleh organisasi, tanpa dasar yang jelas, sumber daya yang ada
akan meluas menyebar dengan menetapkan prioritas dan merinci serta
mengkalkulasi sasaran secara jelas maka organisasi dapat mengarahkan
sega sumber daya yang lebih efektif dan efisien serta tepat guna dan
tepat sasaran. Tugas pokok dan fungsi harus sudah ada, jika sudah
memiliki tupoksi yang jelas, maka akan semakin memudahkan untu membuat
sasaran yang bisa dipakai untuk satu tahun kedepan maupun sasaran yang
ingin dicapai dalam lima tahuan kedepan.
Merumuskan Posisi Organisasi
: Posisi organisasi saat ini diman pimpinan harus tahu dengan posisi
organisasinya saat ini. Sumber daya apa yang dimiliki organisasinya saat
ini. Barulah rencana dapat disusun setelah diketahui posisi
organisasinya, kekuatan-kekuatan yang akan melaksanakan dari apa-apa
yang telah direncanakan dengan mengetahui keuangan dan statistic
organisasi saat ini.
Mengidentifikasi berbagai faktor
: Mengetahui factor-faktor pendukung dan penghambat selanjutnya perlu
diketahui factor-faktor baik dari dalam maupun yang datang dari luar
yang diperkirakan dapat membantu dan mendukung serta yang menghambat
organisasi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Diakui
mengetahui lebih mudah keadaan yang terjadi saat ini dibandingkan
meramal peluang yang akan didapat di masa yang akan datang. Dan unsure
utama dalam perencanaan yang paling sulit adalah melihat kedepan. Namun
biarbagaimanapun harus ditunjang dengan sikap optimis.
Menyusun langkah-langkah untuk mencapai sasaran
: Langkah terakhir dalam menyusun perencanaan adalah mengembangkan
berbagai kemungkinan alternative atau langkah yang diambil untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan, mengevaluasi alternative ini
dengan memilih mana yang baik dan mana yang dianggap cocok dan
memuaskan.
Namanya
juga rencana, namanya juga perencanaan. Segala sesuatu bisa saja
terjadi sehingga apa yang telah kita rencanakan menjadi terkendala oleh
beberapa faktor x, namun kita harus optimis dan berusaha untuk
mewujudkan apa yang kita rencanakan adalah untuk sebuah keberhasilan.
Ada sebentuk kepuasan batin jika apa yang telah kita rencanakan akan
berjalan mulus dan sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan.
Namun
jika perencanaan kita menemui beberapa faktor kendala, kita juga harus
optimis, biar bagaimana pun pepatah "biar tidak tepat sasaran, namun
tidak melenceng terlalu jauh", artinya jangan sampai benar-benar keluar
dari jalur perencanaan, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan
terjadi esok, lusa dan seterusnya. Namun perencanaan mutlak kiranya
diperlukan.
SUMBER : Stephen P Robbins & Mary Coulter, Manajemen, Jakarta, Indeks Group Garamedia. 2004
Pengertian Manajemen dan Pengertian Kepemimpinan
A. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh ini memang belum ada kata yang mapan dan diterima secara universal sehingga pengertiaanya untuk masing-masing para ahli masih memiliki banyak perbedaan.
Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi. Dalam hal ini manajemen dibedakan menjadi 3 bentuk karakteristik, diantaranya adalah:
Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
Mendapatkan hasil-hasil ini dengan berkerja sama dengan sejumlah orang dan memanfaatkan sumber-sumber dimiliki si organisasi.
DEFENISI MANAJEMAN MENURUT PARA AHLI
1. Koontz and Donnel (1972) ” management is getting thing done through the efforts of other people” (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain )
2. Millet (1954) ” management is the process of directing and fasilitating the work of people organized informal group to achieve a desire goal” (manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan
3. Davis (1951) “management is the fuction of the executive leadership any where” ( manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun)
4. Kimball and Kimball (1951)”management embraces all dities and function that pertain to the provicion of necessary is to operate and the selection of the principal office “( manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.
sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen mutlak diperlukan dalam setiap bidang kegiatan usaha yang melibatkan 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu dengan melalui kerja sama serta dengan memanfaatkan sumber-sumber lain.
Menurut G.R. Terry:
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.
Menurut Hilman:
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut Ricky W. Griffin:
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Menurut Drs. Oey Liang Lee:
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut William H. Newman:
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
Ditinjau dari segi fungsinya, manajemen memiliki 4 fungsi dasar manajemen yang menggambarkan proses manajemen, semuanya terangkum sebagai berikut:
B. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai berkembang bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah yang lebih dikenal dengan ilmu tentang memimpin. Hal ini terlihat dari banyaknya literatur yang mengkaji tentang leadership dengan berbagai sudut pandang atau perspektifnya. Leadership tidak hanya dilihat dari bak saja, akan tetapi dapat dilihat dari penyiapan sesuatu secara berencana dan dapat melatih calon-calon pemimpin.
Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh ini memang belum ada kata yang mapan dan diterima secara universal sehingga pengertiaanya untuk masing-masing para ahli masih memiliki banyak perbedaan.
Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi. Dalam hal ini manajemen dibedakan menjadi 3 bentuk karakteristik, diantaranya adalah:
Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
Mendapatkan hasil-hasil ini dengan berkerja sama dengan sejumlah orang dan memanfaatkan sumber-sumber dimiliki si organisasi.
DEFENISI MANAJEMAN MENURUT PARA AHLI
1. Koontz and Donnel (1972) ” management is getting thing done through the efforts of other people” (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain )
2. Millet (1954) ” management is the process of directing and fasilitating the work of people organized informal group to achieve a desire goal” (manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan
3. Davis (1951) “management is the fuction of the executive leadership any where” ( manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun)
4. Kimball and Kimball (1951)”management embraces all dities and function that pertain to the provicion of necessary is to operate and the selection of the principal office “( manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.
sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen mutlak diperlukan dalam setiap bidang kegiatan usaha yang melibatkan 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu dengan melalui kerja sama serta dengan memanfaatkan sumber-sumber lain.
Menurut G.R. Terry:
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.
Menurut Hilman:
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut Ricky W. Griffin:
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Menurut Drs. Oey Liang Lee:
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut William H. Newman:
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
Ditinjau dari segi fungsinya, manajemen memiliki 4 fungsi dasar manajemen yang menggambarkan proses manajemen, semuanya terangkum sebagai berikut:
- Perencanaan.
- Pengorganisasian.
- Pengaruh.
- Pengendalian.
Perencanaan
Perencanaan melibatkan urusan memilih tugas yang harus di lakukan untuk mempertahankan tujuan organisasi, menjelaskan bagaimana tugas harus dilaksanakan, dan memberi indikasi kapan harus dikerjakan.
Aktivitas perencanaan memfokuskan pada mempertahankan tujuan. Para manajer menegaskan secara jelas apa yang organisasi harus lakukan agar berhasil. Perencanaan fokus terhadap kesuksesan dari organisasi dalam jangka waktu pendek dan juga jangan panjang.
Pengorganisasian
Pengorganisasian yakni memberi tugas sebagai hasil dari tahapan perencanaan, tugas tersebut di berikan kepada beragam individu atau grup didalam organisasi. Mengorganisir adalah untuk menciptakan mekanisme untuk menjalankan rencana.
Pengaruh
Pengaruh merupakan sebuah motivasi, kepemimpinan atau arah. Pengaruh dapat di definisikan sebagai bimbingan dari aktivitas dari anggota organisasi dalam arah yang dapat membantu organisasi lebih terarah untuk mencapai hasil atau target.
Pengendalian
Pengendalian merupakan sejumlah peranan yang dimainkan oleh para manajer:
Perencanaan melibatkan urusan memilih tugas yang harus di lakukan untuk mempertahankan tujuan organisasi, menjelaskan bagaimana tugas harus dilaksanakan, dan memberi indikasi kapan harus dikerjakan.
Aktivitas perencanaan memfokuskan pada mempertahankan tujuan. Para manajer menegaskan secara jelas apa yang organisasi harus lakukan agar berhasil. Perencanaan fokus terhadap kesuksesan dari organisasi dalam jangka waktu pendek dan juga jangan panjang.
Pengorganisasian
Pengorganisasian yakni memberi tugas sebagai hasil dari tahapan perencanaan, tugas tersebut di berikan kepada beragam individu atau grup didalam organisasi. Mengorganisir adalah untuk menciptakan mekanisme untuk menjalankan rencana.
Pengaruh
Pengaruh merupakan sebuah motivasi, kepemimpinan atau arah. Pengaruh dapat di definisikan sebagai bimbingan dari aktivitas dari anggota organisasi dalam arah yang dapat membantu organisasi lebih terarah untuk mencapai hasil atau target.
Pengendalian
Pengendalian merupakan sejumlah peranan yang dimainkan oleh para manajer:
- Mengumpulkan informasi untuk mengukur performa.
- Membandingkan performa masa kini dengan sebelumnya.
- Menentukan aksi selanjutnya dari rencana dan melakukan modifikasi untuk menuai parameter
- performa diharapakan
B. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai berkembang bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah yang lebih dikenal dengan ilmu tentang memimpin. Hal ini terlihat dari banyaknya literatur yang mengkaji tentang leadership dengan berbagai sudut pandang atau perspektifnya. Leadership tidak hanya dilihat dari bak saja, akan tetapi dapat dilihat dari penyiapan sesuatu secara berencana dan dapat melatih calon-calon pemimpin.
Kepemimpinan atau leadership
merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan
rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan
manusia (Moejiono, 2002). Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh
para pakar menurut sudut pandang masing-masing, definisi-definisi
tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan.
Pengertian Kepemimpinan
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu
kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang
didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain
dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan
yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup
mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang
berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus
yang tepat bagi situasi yang khusus.
Moejiono (2002) memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai
pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai
sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin
(Moejiono, 2002).
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpnan merupakan
kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan
mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau
keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk
mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
SUMBER :
http://www.slideshare.net/ChristianYLokas/30-definisi-manajemen-menurut-para-ahli-
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli/
Rabu, 22 Januari 2014
TUGAS SITEM INFORMASI PSIKOLOGI
TUGAS SITEM INFORMASI PSIKOLOGI

Sistem Informasi dan Perencanaannya
(Psikologi Perkembangan)
KELOMPOK 6
Di
susun Oleh :
1. Daniah
Rizkyka Rahmah ( 11510667 )
2. Delica
Ramadhani ( 11510766 )
3. Feni
Suci Nurhani ( 12510721 )
4. Nurul
Aman (
19510059 )
5. Paula
Yaniarista Danyatna ( 15510329 )
6. Virginia
Indah Argarini ( 19510441 )
7. Yosua
H.Tambun ( 18510691 )
8. Natasya cintyana
Kelas : 4PA04
KETERANGAN :
1.
Proses 1 (Administrasi)
Proses
awal dari konseling, dimana klien mengisi formulir pendaftaran.
Data
Flow (DF) 1 : Data yang masuk dari klien untuk melakukan administrasi sebelum
konseling, berupa (nama, jenis kelamin, usia, alamat, kunjungan).
2.
Proses 2 (Assesment)
Proses
kedua dari konseling, dimana klien melakukan pemeriksaan psikologis berdasarkan
keluhan-keluhan yang dialami klien.
Data
Flow (DF) 3 : data yang masuk dari klien berupa (alasan konseling,
keluhan-keluhan, dan latar belakang).
3.
Proses 3 (Treatment)
Proses
akhir dari konseling, dimana klien diberikan penanganan terhadap
keluhan-keluhan yang dialami klien.
Data
Flow (DF) 4 : data yang masuk dari klien untuk melakukan assesment dan mengalir
ke data store berupa (alasan konseling, keluhan-keluhan, dan latar belakang).
4.
Data Flow (DF) 2
Data
yang masuk dari klien untuk melakukan administrasi dan mengalir ke data store
berupa (nama, jenis kelamin, usia, alamat, kunjungan).
5.
Data Flow (DF) 5
Data
yang masuk dari klien setelah melakukan assesment berupa (hasil diagnosa
penyebab anak pemalu dan pendiam dan treatment behaviour untuk penanganan).
6.
Data Flow (DF) 6
Data
yang masuk dari klien setelah melakukan assesment dan mengalir ke data store
sebelum melakukan treatment berupa (hasil diagnosa penyebab anak pemalu dan
pendiam dan treatment behaviour untuk penanganan).
7.
Data Flow (DF) 7
Data
yang mengalir dari klien setelah melakukan treatment behaviour untuk
selanjutnya membuat laporan konseling berupa (hasil treatment behaviour dan
hasil perubahan perilaku pada klien).
8.
Data Flow (DF) 8
Data
yang mengalir dari klien setelah melakukan treatment behaviour untuk
selanjutnya membuat laporan konseling dan mengalir ke data store berupa (hasil
treatment behaviour dan hasil perubahan perilaku pada klien).
Langganan:
Postingan (Atom)